Rabu, 01 September 2010

"Marketing Ala Syeh Puji"

UNGARAN--Keluar dari penjara Polwiltabes Semarang, Syeh Puji justru laris manis menjadi pembicara. Pria bernama lengkap H. Pujiono Cahyo Widianto, tersangka nikah sirri dengan wanita bawah umur, Lutviana Ulfa, bocah 13 tahun ini, sekarang kerap mengisi acara talkshow maupun seminar di sejumlah kampus di Semarang. Ya, kini Syeh Puji goes to campus.

Sejak Mei hingga Juni ini, Syeh Puji sudah berceramah di empat kampus. Yakni, Undip, Unnes, dan Unisbank. Materi yang disampaikan Syeh Puji tentang keberhasilannya sebagai seorang enterpreuner. Syeh Puji pun membagi kiat keberhasilannya kepada para mahasiswa.

"Saya diundang siapa saja pasti datang, tidak peduli kampus di kawasan Kabupaten Semarang maupun di Kota Semarang. Dan saya tidak menarik bayaran alias gratis," kata pengusaha kuningan dan kaligrafi ini.

Pemilik Ponpes Miftahul Jannah di Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang itu mengayakan, tujuannya hadir di beberapa perguruan tinggi bukan semata untuk uang. Namun membagi ilmunya kepada generasi muda. "Kalau pakai bayar, tentunya saya akan terapkan tarip mahal," ucap Syeh Puji sembari terkekeh.

Mengapa kini aktif menyambangi kampus-kampus? Apa sudah bosan dengan sikap nyelenehnya? Mendengar pertanyaan wartawan seperti itu, Syeh Puji semula diam. Namun dia buru-buru tersenyum.

"Sudah saya katakan tadi, bahwa saya ingin membagi ilmu. Lha wong saya yang hanya lulusan SLTA begini bisa, apalagi para mahasiswa yang ilmunya lebih tinggi dari saya," katanya yang kini tampak lebih banyak pendiam.

Kemarin, Syeh Puji tampil sebagai pembicara di kampus Unisbank Semarang. Dia membeber kiat suksesnya. "Saudara-saudara mahasiswa harus bisa dan sukses dalam bidang bisnis melebihi saya. Syaratnya harus optimistis, ambisius, dan bisa membaca peluang pasar. Juga jangan putus asa. Jika gagal, coba lagi-coba lagi hingga berhasil. Yang penting harus sabar dan tekun," bebernya.

Kepada wartawan yang menyemut di auditorium Fakultas Ekonomi Unisbank, Syeh Puji berpesan, jika nantinya terjun ke dunia bisnis, jangan takut gagal. Sebab kegagalan pertama dan kedua merupakan hal biasa. "Anggaplah kegagalan itu sebagai kesuksesan yang tertunda," katanya santai disambut tepuk tangan mahasiswa.

Yang menarik, usai menjadi pembicara, pria yang masih berstatus tersangka itu justru menjadi buruan objek foto bersama mahasiswa. Saat keluar ruangan, Syeh Puji didaulat puluhan mahasiswa untuk foto bersama. Beberapa mahasiswi secara berkelompok-kelompok bahkan antre untuk difoto barang suami Ummi Hanni dan Lutviana Ulfa ini.

"Pak Syeh....Pak Syeh, boleh foto bersama," pinta seorang mahasiswi yang memburunya itu. "Oh...bisa-bisa, ayo bareng-bareng sebelum saya pulang," jawab Syeh Puji sembari mengajak para mahasiswa lainnya untuk foto bersama. (dm/isk)

Sumber:
http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=93290

Tidak ada komentar:

Posting Komentar